Jumat, 11 Mei 2012

Story of History

WEW judul yang berat untuk sesuatu yang enggak penting yang akan gue ceritakan pada kalian readers. Posting pertama gue adalah about my lovely kitty babe Delta, mengapa begitu tergesa gesa langsung menceritakan hal tersebut, padahal kalian belum mengenal gue lebih dangkal lagi. alasannya akan gue hanturkan pada kalian di posting selanjutnya, karena gue akan menceritakan mengapa blog
Kenapa sih mesti cerita di posting langsung? emang situ penting? Haha gue tau lah kalian seenggaknya pasti berpikir seperti itu, tapi ketahuilah sob, gue enggak suka kalo cuma cerita harus pendek pendek apalagi ini sesuatu yang penting men! Gue butuh tempat dan lapang dan kebebasan untuk mengutarakan pendapat. Dan satu hal yang pasti, agar kalian lebih mengerti arti hadir ku... ea.

Siap. perkenalkan nama saya Arindita Husna Alfiani, memiliki arti yang begitu berat kalo dibandingkan dengan keadaan saya sekarang hahaha gloomy. Lahir di keluarga yang (alhamdulillah yah) sakinah mawaddah warahmah. menjadi anak petama dan mempunyai 2 adik. entahlah satu hal yang pasti, gue kasian banget sama adek adek gue karena punya kakak oke kaya gini. heeemm..
So, semua perjalanan hidup pasti puanjaaaang yekan? apalagi sekarang takdir menentukan gue hidup udah nyampe di umur 16tahun. tapinya sekarang gue hanya akan menceritakan secuil aja tentang keadaan yang gue alami, gue pikirkan dan gue rasakan sekarang.

Kehidupan gue sih ya biasa aja gitu masih normal kok. yakali -_-. Namanya juga pelajar ya kerjanya diharuskan belajar. harusnya sih.. Tapi emang bener kok gue banyak 'belajar'. banyak banget. Belajar disini berkonotasi loh mabor. bisa dibilang hidup gue sekarang berwarna banget. ya sengarepnya kaya pelagi yang warnanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u-tem-bu-dot-lem. HAHAHA
4 kata dibelakang tadi itu bisa dibilang bagian 'penegaran diri gue'. penegaran diri? maksud lo? Iya di fisika kan ada keseimbangan BENDA TEGAR, ya jadinya gue belajar me-negar-kan diri gue lewat itu. lewat bapak Edi <3. hahahaha. oke serius nih, jadi emang bener tanpa masalah yang butek lo enggak akan bisa belajar menghadapinya. Pertama kali mengetahui dunia itu punya sisi kejam nya yang gue lakukan hanya diam dan malas bertindak (mulai galau-_-)
and then... itu fatal banget readers. Masalah yang nonggol dalam kehidupan itu emang salah satu cara kita membuka wawasan jiwa dan mengenal 'saya, dia, kami dan mereka'. jadi ya kita harus mau menghadapinya. IDIH ente pikir gampang? capek kali. ngomong doang cuy. Gini ya bukannya sok menggurui, gue enggak bisa menggurui orang soalnya gue masih jadi murid aja belum bener. tapinya gue pernah dikasih advice gitu sama temen gue. katanya gini :

"Semakin lo capek berarti usaha lo semakin keras. Ini jalan buat bikin lo semakin kuat. Jangan pernah menutup mata dan memungkirinya apalagi coba-coba buat melewati jalan pintas. Tatap itu semua dan nikmati sensasinya. Ini alasan yang mengarahkan lo jadi hebat".

Bahasanya berat ye. Penuh filosopi. makluminlah yang ngasih tau gue tuh otaknya dewa. hehe..
Oke guys, mari kita renungkan bersama, soalnya gue juga sampe sekarang masih enggak mudeng sama kata-kata itu.
sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar